aritta sister
Senin, 16 April 2012
manado manado manado
Kamis, 16 Februari 2012
Makna suatu kejadian

Pada pagi itu hujan turun secara terus menerus, padahal kami sekeluarga hendak pergi ke suatu tempat karena ada urusan yang tidak bisa ditunda. Tetapi kami tidak mungkin berangkat saat itu, berhubung ada dua anak kesayangan kami harus ikut. Tepat pukul 10.00, hujan pun berhenti...mendadak kami bergegas untuk pergi, lama lama sinar matahari pun muncul menghangati rumah kami. Cuaca bagus pikir kami, maka kami pun berangkat saat itu. tak lama perjalanan kami, mulai hujan rintik kembali, hemm rupa rupanya hujannya kecil dan matahari juga tetap bersinar hangat. Kata orang sunda sih hujan poe (bener ga sih..hihi). Tiba-tiba, ketika kami tetap melanjutkan perjalanan, di tengah jalan hujan mendadak membesar, motor kami dipercepat, ternyata tetap saja bakal kehujanan, akhirnya kami mencari tempat berteduh dengan berbalik arah, karena di belakang kami belum hujan. Pada saat bersamaan, kami berbalik arah, aneh sekali di depan kami hujan besar sekali, tetapi tempat kami berpijak belum hujan besar, langsung saja kami berteduh di bawah pohon sukun yang lumayan besar, untuk mengambil jas hujan sebelum hujannya mendekat, berhubung kami membawa anak 5 tahun, ariq dan khay yang masih 1 tahun. Waduh, kenapa ini, ternyata aku dan suamiku lupa membawa jas hujan, bagaimana ini, hujan mulai bakal membesar, sudah rintik rintik yang agak deras. Kami bingung harus kemana?? Subhanallah, tidak kami sangka, dari seberang kanan kami, ada beberapa orang memanggil-manggil kammi dan mengajak berteduh, kami jelas tidak mengenalnya. Kami pun langsung berpikir cepat, ya sudah tak apa tak kenal juga yang penting anak-anak kami tidak kehujanan. Alhamdulillah sang punya rumah seorang ibu yang baik hati begitu juga dengan anak-anak nya, rumahnya lumayan besar. Ternyata di dalam rumah tersebut terdapat orang-orang yang baik. Mereka mempersilahkan kami masuk dan disuguhi makanan dan minum, alhamdulillah..apakah ini bentuk pertolongan Alloh SWT? Bisa dibayangkan kami seperti terjebak di antara dua hujan besar yang akan mendekat dan kemudian ada orang-orang baik yang mengajak kami berteduh. Jazzakumullah...kami tidak akan lupa kebaikan kalian, masih ada orang yang berbuat baik tanpa pamrih, ikhlas dan tulus, padahal tidak kenal. Hal ini mungkin bisa menjadi pelajaran tidak hanya bagi kami, tetapi bagi semua bahwa kita harus selalu mensyukuri nikmat Allah SWT, juga tulus dan ikhlas menolong orang lain. Entah bagaimana untuk mengungkapkannya, pengalaman hari itu merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami.... memang bentuk pertolongan Alloh SWT itu ada dimana saja, dan kapan saja. Wallahualam...
Senin, 30 Januari 2012
memory...

hallo all..
Rabu, 19 September 2007
Tanaman Hidrogel
lucu..maksudnya yang lucu ittu media nya..jadi otomatis tanamannya jadi lucu juga.
ada warna kuning,merah,biru,hijau dan putih. tapi tanamannya tertentu......
btw ntar lanjut lagi..biar sekalian ama contohnya....
Rabu, 11 Juli 2007
Bahasa Isyarat Bayi
Mungkin sebagian orang sudah tahu kalau seorang bayi mungilpun bisa berkomunikasi. Beberapa peneliti sudah meneliti mengenai hal ini. Oh ya mungkin ada yang sudah pernah menonton oprah...(mba dewi???)..
Banyak hal yang dapat dilakukan seorang bayi...untuk dapat berkomunikasi dengan kita...untuk bayi yang belum dapat berbicara, mereka menggunakan bahasa isyarat...bisa dengan menggerakan jari dan tubuhnya, atau anggota badan lainnya..bahkan bisa juga dengan suara-suara. Lebih dari 20 tahun silam orang tertarik dengan bahasa isyarat bayi, para peneliti pun meneliti dan mengembangkannya, termasuk seorang psikolog bernama Linda Acredolo.
Melalui buku Baby Sign: How To Talk With Your Baby Before Your Baby Can Talk, Acredolo dan Goodwyn mengungkapkan manfaatnya membekali si kecil dengan keterampilan berkomunikasi secara verbal plus isyarat. Anda dapat mengajarkan anak Anda berbahasa isyarat di usia berapa pun, tentu saat ia di masa praverbal (belum mampu berkomunikasi secara verbal).
Pada umumnya batita mulai berkomunikasi secara verbal antara usia 12 hingga 15 bulan. Di usia sebelumnya, bayi belum dapat mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan secara verbal. Tetapi, menurut para ahli, pemahaman dan daya tangkap anak-anak itu terhadap bahasa jauh melebihi yang kita duga selama ini.
“Berbahasa isyarat memfasilitasi proses belajar bicara. Berkomunikasi dengan cara ini memotivasi bayi berbicara,” jelas Acredolo yang mendirikan Baby Sign Institute. Penjelasannya sekaligus menepis anggapan bahwa dengan mengajarkan bahasa isyarat, bayi dan batita jadi enggan belajar bahasa verbal.
“Bahasa isyarat membantu batita yang masih belum mampu berbicara dipahami orang-orang sekeliling,” jelas Lora Heller, seorang ahli dari lembaga serupa yang lain, Baby Finger. Berdasarkan pengalaman dan penelitian di lembaganya, anak-anak yang belajar bahasa isyarat sejak bayi justru lebih termotivasi berbicara di masa verbalnya.
nBahasa isyarat bayi melibatkan unsur gesture (gerak tubuh), mimik dan bahasa verbal. Di Amerika Serikat telah terbit kamus lengkap bahasa standar isyarat bayi yang berbasis bahasa Inggris-Amerika. Selain itu juga ada kamus online yang bisa diakses secara gratis melalui internet.
Beda bahasa, tentu beda pula bahasa isyaratnya. Jadi, kalau Anda hendak mengajarkan bahasa tanda dengan basis bahasa Indonesia, tak harus mengikuti kamus standar Amerika.
Meningkatkan IQ
Benarkah ketertarikan orang tua masa kini mengajarkan bahasa isyarat semata-mata untuk mengurangi ketegangan dan perasaan putus asa saat hendak memenuhi kebutuhan atau keinginan bayi mereka yang belum bisa bicara?
“Pengalaman keluarga yang menerapkan bahasa isyarat dengan bayinya, menunjukkan betapa kehidupan mereka jadi lebih mudah dan bebas stres. Si bayi dapat mengekspresikan dan mengartikulasikan secara spesifik keinginan dan kebutuhannya. Orang tua jadi mudah memahami dan mengenali kebutuhan si kecil,” urai Linda.
Tentu saja ini baik untuk perkembangan emosi anak, di samping perkembangan bahasa dan sosialisasinya. Penelitian lain bahkan juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada bayi yang diajarkan bahasa isyarat dalam hal tingkat inteligensia.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas California, terhadap bayi-bayi yang menggunakan gestur simbolis dalam berkomunikasi dengan orang tuanya memperlihatkan adanya lompatan besar dalam kemampuan bicara. Acredolo dan Goodwyn yang memimpin penelitian tersebut menemukan bahwa bayi-bayi yang berbahasa isyarat memiliki skor tes kecerdasan lebih tinggi, memahami lebih banyak kosa kata, menguasai kosa kata dalam jumlah besar dan mampu berpastisipasi dalam permainan kompleks dibandingkan bayi-bayi pada umumnya.
Pengalaman ...memang iya sih...bayiku usia 5 bulan sering sekali berkomunikasi secara bahasa isyarat...Ya...sebetulnya dari dulu sih ,contohnya ketika ia ingin minum atau ingin bermain atau ingin digendong...mimik wajahnya berbeda begitu juga dengan intonasi suara....gerakan kaki, tangan maupun tubuhnya. Saat ia ingin bersama ibu ataupun ayahnya juga sudah dapat terlihat.
Tips nya untuk para orang tua sering-seringlah berkomunikasi dengan bayi Anda..memang sepertinya mereka tidak mengerti tetapi padahal mereka belajar dari apa yang kita komunikasikan. 8 bulan pertama memang para bayi belum memiliki kemampuan berbicara..tetapi mereka telah dianugrahi untuk membaca gerakan bibir kita. Pada awalnya mereka tidak mengerti atas bahasa yang kita sampaikan..tetapi mereka pun lama-lama belajar untuk dapat mengerti lewat ekspresi yang kita berikan.
Selasa, 19 Juni 2007
My Second blog
Akhirnya aku bikin lagi blog ini, gara-gara aku lupa ama blog-ku yang dulu...user dan paswordnya lupaaa...jadi bikin lagi..deh..
So.kita ketemu lagi di dunia blogger lagi yah...meskipun tampilannya beda hehe
:>